Selama mengikuti pendidikan, Bripda Eka juga termasuk siswa yang berprestasi di Sekolah Calon Bintara (Secaba) di Pusdik Binmas Lemdikpol, Banyubiru, Ambarawa.
Yang membanggakan, dirinya juga berhasil masuk di peringkat 7 dari total 7.000 peserta saat menjalani pendidikan kepolisian se-Indonesia tersebut.
Hal ini dikarenakan Bripda Eka senantiasa mengingat akan niat mulianya saat hendak mendaftar sebagai anggota polisi.
“Motivasi saya hanya satu, ingin membantu ekonomi keluarga dan mengangkat derajat orangtua,” kata Eka
Tak Malu dan Tetap Pede Tekuni Profesi Sebagai Penambal Ban
Meski telah sukses menjadi seorang anggota polisi, Bripda Eka tak lantas berubah secara drastis.
Terbukti, ia masih setia melakukan tugasnya sebagai penambal ban di sela kesibukannya berdinas sebagai polisi Satuan Sabhara Polresta Salatiga.
Hal ini juga dilakukan juga sebagai bentuk dirinya membantu pekerjaan orang tua. Terlebih, sang ayah pada saat itu tengah dirawat di RSUD Salatiga karena menderita kanker paru-paru.
“Saya bergantian dengan adik dan ibu saya menjaga ayah di rumah sakit. Kalau ada yang nambal ban atau isi angin, tetap saya layani,” ujar Eka yang dilansir dari regional.kompas.com.
Yang membanggakan, dirinya juga berhasil masuk di peringkat 7 dari total 7.000 peserta saat menjalani pendidikan kepolisian se-Indonesia tersebut.
Hal ini dikarenakan Bripda Eka senantiasa mengingat akan niat mulianya saat hendak mendaftar sebagai anggota polisi.
“Motivasi saya hanya satu, ingin membantu ekonomi keluarga dan mengangkat derajat orangtua,” kata Eka
Tak Malu dan Tetap Pede Tekuni Profesi Sebagai Penambal Ban
Meski telah sukses menjadi seorang anggota polisi, Bripda Eka tak lantas berubah secara drastis.
Terbukti, ia masih setia melakukan tugasnya sebagai penambal ban di sela kesibukannya berdinas sebagai polisi Satuan Sabhara Polresta Salatiga.
Hal ini juga dilakukan juga sebagai bentuk dirinya membantu pekerjaan orang tua. Terlebih, sang ayah pada saat itu tengah dirawat di RSUD Salatiga karena menderita kanker paru-paru.
“Saya bergantian dengan adik dan ibu saya menjaga ayah di rumah sakit. Kalau ada yang nambal ban atau isi angin, tetap saya layani,” ujar Eka yang dilansir dari regional.kompas.com.
loading...